Akreditasi Boga
SMK Mataram
(Mataram),…… informasi pendaftaran Akreditasi Tata Boga SMK MATARAM, sejak november 2013 penantian 4 bulan untuk di akreditasi akhirnya terealisasi juga. Dengan anggaran provinsi dan rekomendasi pusat akhirnya tanggal 7-8 Februari 2014.
Persiapan 2 Bulan November-Desember 2013 belum cukup rasanya. Kerjasama tim guru, karyawan, siswa, direktur dan pengurus yayasan sangat membantu dalam persiapan akreditasi. (Papar Sri Sugianto, S.Pd, M.Si - Kepala Sekolah SMK). SMK MATARAM mendapat tim assessor dari kabupaten Kendal yaitu Drs. Inu Indarto, MPd dan Drs. Ibnu Darmawan, MPd
Dengan penuh teliti dan cermat satu persatu 8 standar dalam borang akreditasi di visitasi, selain visitasi berkas dan bukti fisik assessor memberi bimbingan dari awal kepada tim guru dan kepala sekolah agar selesai akreditasi mampu meningkatkan mutu pendidikan di smk mataram (papar Drs. Inu Indarto).
Sejumlah kegiatan memeriahkan open house perdana yang digelar Sekolah Mataram, Jalan MT Haryono Semarang. Open house yang digelar Jumat sampai Minggu (11-13/5) ini sekaligus menandai dibukanya jurusan baru, yakni SMK jurusan otomotif.
Ketua Yayasan, Cindy Bachtiar, mengatakan berbagai perlombaan yang digelar di antaranya lomba fotografi, peragaan busana, lomba memasak, lomba menyanyi, dan merangkai bunga. Selain perlombaan, sejumlah atraksi pertunjukan pun digelar, satu di antaranya atraksi barongsai yang diperankan oleh para siswa Sekolah Maratam, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Puluhan bazar pun digelar di halaman sekolah yang sudah melayani masyarakat sejak 1973 itu.
Cindy mengatakan, kegiatan selama tiga hari ini dimaksudkan sebagai wadah bagi para siswa untuk mengembangkan talenta yang dimiliki. Bahkan beberapa lomba menarik banyak diminati, sehingga pihaknya terpaksa menolak karena kuota peserta sudah terpenuhi.
SMK Mataram (upper) Dapat Bantuan Mobil
SEMARANG- SMK Mataram patut berbangga. Karena pada tahun ini, bersamaan
dengan dibukanya jurusan baru yakni Teknik Kendaraan Ringan Otomotif,
sekolah di Jalan MT Haryono 403-405 b ini mendapatkan bantuan satu unit
mobil Estilo dari PT Indomobil Sukses Internasional.
Ketua Yayasan Pendidikan Mataram, Cindy Bachtiar berharap agar mobil
tersebut bisa digunakan untuk praktik para siswa baru nanti. “Karena
untuk Jurusan Otomotif memang baru dibuka pada tahun ini,” jelasnya
kepada sejumlah wartawan di sela serah terima mobil di SMK Mataram,
kemarin.
Sebelumnya, sekolah itu juga sudah menerima bantuan berupa dua unit easy
engine Grand Livina, 3 unit two post lift mobil, 9 unit engine
motorcycle Suzuki dan satu unit transmisi mobil. “Ini semua untuk
melengkapi alat praktik Jurusan Teknik Otomotif yang ada di sekolah
kami,” jelasnya.
Selanjutnya, pertimbangan dari pihak Yayasan Pendidikan Mataram
menyelenggarakan jurusan baru tersebut dikarenakan melihat perkembangan
pasar mobil yang akhir-akhir ini cukup signifikan. “Selain itu, dengan
adanya jurusan baru ini merupakan upaya dari kami untuk mendukung
program pemerintah yakni 70 persen SMK dan 30 persen SMA,” jelasnya.
SMK Mataram Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai
SEMARANG, suaramerdeka.com - Sejalan dengan upaya
Departemen Pendidikan menyiapkan tenaga kerja siap pakai, Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Mataram Semarang terus mencetak lulusan yang
profesional dan siap kerja.
Ketua Yayasan Pendidikan Mataram Cindy Bachtiar menuturkan, pendidikan, lapangan pekerjaan, pengangguran adalah problem besar di Indonesia. Makin sedikitnya lowongan pekerjaan yang tersedia menjadi persoalan sendiri bagi kalangan akademisi.
"Untuk mengambil langkah cepat menyiapkan tenaga kerja siap pakai, SMK Mataram akan terus mencetak lulusan yang profesional dan siap kerja," katanya saat kegiatan Bazar di SMK Jalan MT Haryono 403-405 Semarang, belum lama ini.
Menurut dia, SMK Mataram membuka beberapa jurusan di antaranya otomotif, tata boga dan tata busana. Untuk menyiapkan tenaga terampil, dalam waktu dekat ia akan membuka Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) bagi lulusan SMA/SMK yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Ketua Yayasan Pendidikan Mataram Cindy Bachtiar menuturkan, pendidikan, lapangan pekerjaan, pengangguran adalah problem besar di Indonesia. Makin sedikitnya lowongan pekerjaan yang tersedia menjadi persoalan sendiri bagi kalangan akademisi.
"Untuk mengambil langkah cepat menyiapkan tenaga kerja siap pakai, SMK Mataram akan terus mencetak lulusan yang profesional dan siap kerja," katanya saat kegiatan Bazar di SMK Jalan MT Haryono 403-405 Semarang, belum lama ini.
Menurut dia, SMK Mataram membuka beberapa jurusan di antaranya otomotif, tata boga dan tata busana. Untuk menyiapkan tenaga terampil, dalam waktu dekat ia akan membuka Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) bagi lulusan SMA/SMK yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.